Saat mulutku tak mampu berkata,
Biarkan jemariku yg mewakilinya,
Kan kutulis bait-bait perasaanku disana,
Agar mampu kau lihat dan kau baca,
Telah kutelusuri tepian hati,
Bersua mimpi dan mengutarakan kata hati,
Namun intuisi tak jua mengerti,
Tentang arti "CINTA TULUS SUCI"
Jangan kau benci rasa ini,
Untuk sebuah hati kuikhlaskan berundur diri,
Ku ingin kau fahami,
Kepergianku pun tak pernah kukehendaki,
jangan lagi kau tanya aku pergi kemana,
Temanku hanyalah air mata,
Biarlah ia kubawa serta,
Sebagai tanda cintaku selamanya,
By:
Penyair: Iringan Bayu Senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar