Minggu, 29 April 2012

Gejolak Hawa

Tepian sisi hati diterpa glombang asmara,
Telaga rindu mmnggung berpusara di jiwa,
Ku labuhkn jangkar pertahanan,
Agar gemuruh gejolak hawa tak menghnyutkan,

Lembutnya sang bayu hantarkan bisiknnya,
Tertutp mata merendam keindahnnya,
Tak berdaya diri menatap keeloknnya,
Karna takut kobaran api membakar jiwa raga,

Binar matanya berkilau bak pelangi,
Tak berkedip menatapku hingga menembus hati,
Sjenak nafas terasa terhenti,
Detak jantung tak berirama lagi,

Seketika bangun berdiri,
Menguasa diri bahwa imanku sdg diuji,

By:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar