Kamis, 10 Mei 2012

Cinta Sebatas Merpati

Takan ku tangisi Cinta yang pergi..
Karna Cinta sebatas sang merpati..
Terbang kemanapun sesuka hati..
Lalu hinggap tuk mengisi hati..

Kan ku tunggu saat merpati itu datang lagi..
Mengisi ruang batinku bersemayam di hati..
Akan ku rawat dan ku jaga dia selalu..
Agar tak lagi terbang tuk meninggalkanku..

Syair
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Se'untai Senyuman

Ku sambut pagi dgn Se'untai senyuman..
Kemilaunya jingga kala sang Surya..
Kembali memberikan sinaran..
Kehangatanmu yang mampu selalu..

Yang menjadikan bumi berseri kembali..
Akankah hatiku kan secerah sinar mentari..
Aku pun tak tau pasti..
Karna luka yang kau goreskan begitu dalam..

Aku hanya mampu tersenyum..
Walau hati terasa sakit ku rasakan..

Karya:
Syair: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Lukisan Cinta

Bingkai kasih..
Ku uraikan lewat lukisan Cinta..
Ke indahan yang kau punya..
Telah ku goreskan lewat Kanvasku..

Cinta di hatiku..
Hanya mampu ku uraikan lewat Lukisan..
Karna aku takut menghadapi kenyataan..
Ktrbatasanku yg membuatku tak dpt melangkah jauh..
Aku hanya terpaku menatap wajahmu..

Dalam Lukisan wajahmu yang Cantik..
Aku pun tersadar kau tak kan dapat ku capai..
Ku Dorong kursi rodaku agar menjauh..
Krn aku tak sanggup menatapmu lebih lama lagi..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Jalinan Kasih

Titian Nada Cinta yang kau berikan padaku..
Kan ku goreskan lewat Syair dan Lagu..
Dan ku senandungkan di kala ku rindu..
Agar Cintamu kan selalu abadi di hatiku..

Untuk Cintaku yang jauh di sebrang sana..
Aku kan selalu setia menantinya..
Menanti kembalinya kekasih yang kita bina..
Untuk bersama lg mengukir jalinan kasih kita..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Selasa, 08 Mei 2012

Janji Yg Tak Terpenuhi

Walau telah lama kita tak bersama..
Namun tak pernah ku lupa..
Akan perjanjian Cinta kita..
Di saat malam Bulan Purnama..

Memayungi langkah kita berdua..
Untuk memadu perjalanan Cinta..
Cintamu tetap indah terukir di hatiku..
Membuatku sukar tuk melupakanmu..

Sungguh tak percaya dengan semua ini..
Namun apalah daya yang terjadi..
Janji kini tinggallah janji..
Yang tak dapat kau penuhi..

Syair:
Karya : Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Cinta Yang Semu

Cinta yg semu, tinggal serpihan rindu..
Semua tinggal cerita Cintamu..
Yang ku Cinta kini hadir menyapaku..
Dalam sebuah balutan rindu..

Malam buta menjemput pagi..
Bagai mentari menjemput matahari..
Yang kini tak kutemukan jejakmu..
Dia yg pernah ku titipkan Cintaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Senin, 07 Mei 2012

Berharap Sesuatu

Sengaja ku tarik hulurkan niatku..
Yang ingin mengahiri kisah Cintaku..
Namun hatiku merasa ragu..
Karna aku takut kau kembali lagi padaku..

Sesungguhnya sulit bagiku menentukan sikapmu..
Aku merasa jenuh dengan kesendirianku..
Dan hanya bisa berharap sesuatu..
Yang tak pasti terjadi padaku..

Jujur dirimu tak bisa tegantikan di hatiku..
Karna hanya dirimu satu Cintaku..
Harapku kau bisa mengerti perasaanku..
Yang dulu kau pernah kecewakan aku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Dinda


Dinda..
Kau sandaranku di batas penatku..
Pereda amarahku kala menggebu..
Rangkaian kata tertutur mesra..
Larut aku dalam indahnya Cinta..

Dinda..
Kau sempatkan meski hanya sedikit waktu..
Saat aku melunglai rindu..
Ter urai sudah derita Cinta..
Ber samamu duhai Dinda..

Dinda..
Semoga kan jadi Cinta sejati..
Hingga akhir nanti..
Berdua untuk selamanya..
Merengguk Cinta di lembah Nirwana.. 

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Masih Ada Seribu Cinta

Kekasihku yang ku Cintai..
Ku mencintaimu dgn sepenuh hati..
Kehadiranmu akan selalu ku rindu..
Bayanganmu selalu ada dlm anganku..

Kekasih yang ku kagumi..
Ku ingin selalu dekat denganmu..
Ku ingin menjadi penjaga hati..
Ku ingin hadir dlm setiap mimpimu..

Tapi harapanku telah sirna..
Karna di hatimu tak ada Cinta..
Tapi semua itu tak mengapa..
Karna masih ada seribu Cinta..

Karya:
Syair: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana 

Jangan Salahkan Cinta

Cinta bagiku hanyalah mimpi.. 
Perasaan yang coba mengabdi..
Cinta adalah likuan perjalanan hati..
Curam, Terajal dan mendaki..

Cinta selalu berdiri dalam dua sisi..
Ke indahan dan juga sakit hati..
Cinta mendramatisir keheningan nurani..
Tanpa mentolelir harapan yang terjadi..

Cinta tak mesti di salahkan..
Cinta hanyalah perasaan..
Yang tertanam di pikiran..
Tak layak untuk di salah artikan..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Penulis: Adhitya Bayu Permana

Minggu, 06 Mei 2012

Hadirmu

Hadirmu ketika rindu datang membisiki..
Mengetuk pintu kamarku yang sepi..
Dan seri wajahmu jelas terpancar..
Bagai bebunga kembang yang mekar..

Hadirmu ketika rindu membara..
Membakar rimba sunyi dengan duka..
Dan aku yang kelesuan menantinya..
Sinar cahaya pembalut luka Asmara..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Malam Pertamaku

Entah kapan malam itu tiba.. 
Entah di mana malam itu berada..
Aku bingung dengan siapa..
Apa yang kan dapat ku rasa..

Malam yang halal..
Bukan malam binal..
Menjalankan Sunnahmu..
Demi menghindarkan laranganmu..

Malam pertamaku..
Ku serahkan Cinta karenanya..
Bukan karna nafsu kepuasanku..
Dan bukan karna kenikmatannya..

Semua terjadi dalam Restu..
Dalam semua peluk penuh arti..
Bukan dasar dari nafsu..
Krn semua terjadi dlm Sunnah Rasul ini..

Hahahaha...? Lucuuuuuuu...? 
Ingin tertawa sendiri bikin Puisi ini..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana


Selamat Pagi Cinta

Ku terbangun dari tidurku.. 
Ku sapa pagi dengan Cintaku..
Bersama embun pagi dengan dedaunan..
Ku sambut cinta dengan penuh perasaan..

Hangatnya mentari sinari bumi..
Di iringi kicauan burung di perbukitan..
Bersama cinta pujaan hati..
Ku jemput pagi penuh harapan..

Deburan ombak di tepi pantai..
Angin lembut membelai wajah Ayu..
Hingga nanti Cinta kan ku gapai..
Dalam peluk jiwa yang kian merindu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senj
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Gelora Jiwa

Temaram senja di tepi telaga.. 
Menatap tinggi hingga angkasa..
Mereguk rasa merangkai cerita..
Dalam peluk galora jiwa..

Dua hati memadu kata..
Berjanji untuk saling setia..
Tiada kata tanpa angkara..
Bertaut indah bak permata..

Wangi seberbak seribu bunga..
Mengharumi seluruh dunia..
Bersama selalu sepanjang masa..
Dalam naungan sang Dewi Cinta..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Terbuai Rindu

Pagi yang indah ini.. 
Kicauan burung terdengar indah sekali..
Hati rindu berharap kau kembali..
Terangi hati bak mentari pagi..

Hembusan bayu pagi ini..
Sejukkan hati indah sekali..
Jiwaku galau harap kau kembali..
Rangkullah tubuhku sehangat api..

Ku tak mampu terus begini..
Kendati rindu kian menjadi..
Jauh dirimu tergilas mimpi..
Mentai kau si jantung hati..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja
Oleh: Adhitya Bayu Permana

Arti Dirimu

Aku ingin hadirku dalam hidupmu..
Bisa selalu membuatmu tersenyum..
Ketika malam datang aku ingin kau tau..
Bahwa bayanganmu selalu datang..

Dan aku harap, kau hadir dlm hidupku..
Sebagai penerang gelapnya jiwaku..
Agar aku sll bisa mmembuatmu tersenyum..
Ku yakinkan kau kan bahagia..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Jenja

Satu Nama

Ada satu nama..
Yang kan selalu terucap dlm hidupku..
Yang membuatku mampu..
Bertahan dlm kesunyian..

Yang semakin menengelamkan hatiku..
Aku berharap satu nama itu akan mampu..
Untuk mengangkatku kembali ke atas..
Agar aku dapat menemui dirimu..

Cinta dengarkanlah Do'a..
Yang hanya mampu terucap..
Dari dlm hati ini semoga dia mendengarkan..
Apa yang ku rasakan saat ini..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Indah Bersamamu

Tersenyumlah saat kau mengingatku..
Karna saat itu aku sangat merindukanmu..
Menangislah saat kau merindukanku..
Karna saat itu aku tak berada di sampingmu..

Tetap pejamkanlah mata indahmu itu..
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu..
Aku telah berada di hatimu..
Tak ada yang tersisa lagi untukku..

Selain kenangan yang indah bersamamu..
Mata indah yang aku biasa melihat keindahanmu..
Mata indah yang dahulu adalah miliku..
Kini semuanya terasa jauh  meninggalkanku..

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu..
Hati cinta dan rinduku adalah milikmu..
Cintamu tak pernah membebaskan aku..
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cintamu..

Saat sayapku telah patah karenamu..
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kanvas Surgaku

Malam ini ku mengharapkanmu..
Lampiaskan rindumu di pundakku..
Mengais hasratmu agar tak jadi piatu..
Hanya karna merinduimu..

Jadikan aku tawananmu..
Di saat kau jatuh tersipu..
Agar aku bisa obati lukaku..
Kapan saja datang membelenggu..

Jangan kau adukan ini pd rembulanmu..
Ku takut ia akan cemburu..
Pada lukisan cintaku..
Yang indah dalam Kanvas Surgaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Andai Saja Aku Bisa

Andai saja aku bisa..
Ingin senantiasa membuatmu terjaga..
Tak selalu bermimpi tentangnya..
Tentang dia yg hanya membuatmu terluka..

Dan seandainya saja aku bisa..
Akan selalu kuberikan kau bahagia..
Agar di sepanjang hidupmu tak mengenal kata duka..
Selamanya tertawa..

Dan mengetahui betapa aku setia...
Hingga kau menutup mata selamanya..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Senandung Sepi

Jutaan Bintang berpesta dimalamku..
Bulan yang sendiripun terhibur karenanya..
Kehangatan cahaya bulan tenangkan hatiku..
Angin malam yang sopanpun datang menghadirinya..

Suasana ini buatku bersemangat lagi..
Tak perlu lagi besenandung sepi..
Atau pun lemah karena cinta yang jauh..
Karena aku berpesta tanpanya yang buatku sedih..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Gejolak Rindu

Semilir angin membelai rambutku..
Memberi ketenangan pada hatiku..
Yang tengah merindumu..
Ku coba pejamkan mataku..

Tuk lepaskan rasa lelahku..
Karna menahan gejolak rindu..
Yang selalu menggebu-gebu..
Pada relung ruang hatiku..

Cintaku hadìr lah walau hanya bayanganmu..
Agar dapat aku merengkuhmu..
Dalam angan-anganku..
Tuk sedikit menepis gemuruh rindu di jiwaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Api Asmaraku

Hatiku dilanda kemarau rindu..
Berharap tetesan embun kan mampu..
Membasahi kerinduanku..
Agar tak lagi ku rasakan gersangnya jiwaku..

Api asmaraku..
Kini kian membakar tubuhku..
Hingga membuat ku tak berdaya..
Menahan gejolak cintanya..

Pada siapa ku kan tambatkan cinta di hatiku..
Sedangkan yang ku puja tak pernah membalas cintaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Mencari Jejak

Jejakku masih keruh..
Lalu jarum lalulah kelindah..
Titik cahaya berharap indah..
Terbeli masa dipuncak megah..

Mencari jejak dalam air..
Atau meniti diatas lumpur..
Dan terkurungnya aku dimedan tempur..
Namun takkan kubiarkan asaku mati terkubur..

Ruang gelap butuh pelita..
Malam menanti terbit sang surya..
Sedepa kemuka selangkah kedepan kubermohon..
Andai pun rindang dahanku takkan membelah pohon..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Pagi Yang Indah

Semilir angin bertiup segarkan jiwa..
Raga hati yang resah seakan hilang seketika..
Suara gemercik air yg jatuh dari pancuran..
Suara burung damai terdengar..

Bagai menciptakan suatu nyanyian alam..
Terasa tenang bìla meresapinya..
Semoga hari-hari ku kan terus indah..
Seperti saat ini walau cinta ku telah pergi..

Namun ku harus tetap tegar..
Tuk menjalani hidup ini..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Guratan Cinta

Aku tak mau bertatap pada rindu..
Karna hanya membuatku semakin pilu..
Baiknya tak ada rasa di jiwa..
Yang segalanya membuatku gila..

Ingin ku segera menepi..
Dari jajahan ribuan hati..
Biar tak lagi tersakiti..
Oleh guratan cinta penuh duri..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Nyanyian Rindu

Merenungku dalam pekat malam..
Menikmati sepi bersama bintang..
Cahaya terang sang rembulan..
Tepiskan sunyiku dalam ketenangan..

Dingin angin membelai tubuhku..
Mengiringi kesendirianku..
Yang membuatku tertuduk lesu..
Nyanyian rindu ku lontarkan dari bibirku..

Tuk menghiburku..
Hati yang kinì di landa rindu..
Damai terasa malam yg kelabu..
Walau kekasih tak ada di sisihku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kau Pergi Tinggalkan Luka

Malam yang begitu sepi..
Kau pergi tinggal kan semua rasa ini..
Kau pergi tinggal luka di hati..
Pergi jauh dan tak kan pernah kembali..

Tanpa perdulikan yang selalu merindukanmu..
Akan kah rasa ini ku buang jauh begitu..
Akan kah kenangan itu dapat mengobatiku..
Mengobati semua karena ku merindukanmu..

Aku tak mengerti dengan semua ini..
Dan tak tau apa yang sudah terjadi..
Yang aku tau..
Aku telah kehilanganmu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Hasrat

Kusemai kasih dipelataran hati..
Cinta tak ku jumpa..
Rasa bersambut tiada..
Hanya hasrat ingin memiliki yg menggebu kini..

Menghuni hingga kedasar hati..
Bercengkraman di lubuk jiwa kelana..
Dan menghadirkan Fatamorgana..
Yang hanya bisa kucicipi dg air mata..

Biarlah kau hidup sebagai kenangan saja..
Aku sudah cukup berbahagia..
Walau cintamu tak mampu kusua..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Pelabuhan Cinta Terahirku

Kini tibalah saatnya bagiku..
Untuk mengenal cinta yang baru..
Tak seharusnya aku membenci cintamu..
Yang dulu telah melukai hatiku..

Karna pada dasarnya..
Aku masih membutuk kan itu cinta..
Ku harus bisa membuang rasa raguku..
Pada cinta yang baru datang pada ku..

Semoga ini adalah pelabuhan cinta terahirku..
Dan dapat menjadi sandaran seumur hidupku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Tak Di Restui

Kandasnya cinta..
Bukan karna orang ketiga..
Benang cinta terurai karna..
Tak dapat restu orang tua..

Kehancuran hatiku..
Karna tak dapat memiliki ragamu..
Meski cintamu..
Kau berikan tulus untukku..

Pergilah kasih pergilah cinta ku..
Ku tak ingin kau melukai hati orang tuamu..
Hanya karna cinta yang tak dapat restu..
Jangan sampaì kau membuat menangis kedua orang tuamu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sebisa Mungkin

Membuatmu bahagia..
Adalah keinginan diriku..
Membuatmu selalu bahagia..
Adalah ke mauan hatiku..

Sebisa mgkn ku menjaga perasaanmu..
Agar kau tak mudah cemburu..
Dan sebisa mgkn ku menjaga cintamu..
Yang kau titipkan di ruang hatiku..

Namun mengapa..
Kau tak pernah menghargaiku..
Yang ku lakukan padamu, kau tega..
Menyia-nyiakan ketulusan cintaku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Tak Perlu Alasan

Tak perlu lagi kau bicara..
Karena ku telah tau semuanya..
Untuk apa lagi kau jelaskan padaku..
Bukan kah sdh kau jelaskan ribuan kali padaku..

Bukan ku bosan padamu..
Hanya lelah dengan manjamu..
Bukan ku jauhi dirimu..
Hanya lelah mendengar ocehanmu..

Istirahatlah sejenak..
Kan ku beri sedikit sajak..
Walau tak terdengar enak..
Semoga kau bisa berubah kelak..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Egoku

Walau ku sendiri..
Slalu ku coba tuk hibur hati..
Walau terasa sepi..
Selalu ku ramaikan dengan benci..

Sifat ku yang penuh iri..
Buat cintaku hilang pergi..
Selalu menyombongkan diri..
Janjikan sesuatu yang tak pasti..

Ini aku bukan kamu..
Aku dan egoku..
Benci mimpi indahku..
Cinta mimpi buruku..

Bodohnya diriku..
Sombongnya diriku..
Untuk apa lagi aku..
Menumpuk dosa seumur hidupku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Bunda

Bunda.
Di kala malam tiba aku rindu..
Ingin bermanja di mana..
Ketika sentuhan hangat tanganmu..

Bunda..
Membelai rambutku..
Hingga aku terlelap dalam pangkuanmu..

Bunda..
Saat aku jauh darimu..
Ku teringat akan kasih sayangmu..
Yang tak pernah lepas untukku..

Bunda..
Doa ku selalu menyertaimu..
Semoga Tuhan memberikan kesehatanmu..
Di sepanjang hidupmu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ibu

Ibu..
Di saat ku pandang kedua bola matamu..
Seakan ku melihat sesuatu di situ..
Kau nampak begitu letih mengasuh dan mendewasakanku..
Namun semua itu kau sembunyikan di balik wajah sayumu..

Ibu..
Kini kau nampak tak seperti dulu..
Usiamu semakin lama semakin menguragi, kecantikanmu..
Namun kau tetaplah yang terindah di dalam hidupku..
Karna kaulah Ibuku permata hatiku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Duka Lara

Puas sudah menangis penuh air mata..
Puas sudah hati ini terluka..
Wahai penghianat cinta..
Biarlah duka lara yang kau cipta..

Akan menjadi kenangan yg tak terlupa..
Di hidupku yang kini menderita..
Dulu kau taburkan benih-benih cinta di hati..
Kini ternyata yang tumbuh adalah duri..

Duri yang menusuk palung hatiku..
Wahai kau penghianat cintaku..
Tidakkah kau merasa iba..
Pada serpihan luka yang kini tak berdaya..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Merangkai Serpihan Hati

Rasanya tak ingin terbangun dalam nyata..
Dari mimpiku malam tadi..
Mendekapmu dalam hangat kerinduan cinta..
Rengkuh bahagia yang tiada terberi..

Rasanya ini selalu terpejam..
Memandang senyummu menyapa mesra..
Lepaskan derita yang selama ini terpendam..
Pisahkan kita dalam fana..

Namun, ku harus terbangun dari tidurku..
Dari mimpi penghias malamku..
Merangkai kembali serpihan hatiku..
Menuju cinta baru..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Salam Rindu

Aku ingin rebahkan..
Kerinduku di hatimu..
Agar ku tak lagi merasakan..
Letihnya menanggung beban rindu..

Namun ragamu..
Kini berada jauh dari sisi ku..
Dan hanya malam yang saat ini..
Menjadi teman sepi..

Adakah malam ini kau rasakan jemu..
Belaian angin yang menghempas tubuhmu..
Karna di situlah ku titipkan salam rinduku..
Puisi ini dariku cinta yang selalu merindukanmu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ujian Hidup Ini

Lihatlah wajahmu..
Penuh dengan air mata krn cintamu..
Lihatlah matamu..
Yang menangisi cinta dalam hatimu..

Apakah kau tau..
Ini adalah ujian dalam hidupmu..
Apakah kau mengerti..
Rasa cinta ygan kini kau miliki..

Cinta itu menjadi duri..
Cinta itu menusuk hati..
Dan membuatmu kembali..
Meratapi, derita hidup ini..

Karna cinta yang kau miliki..
Hanya terpendam dalam hati..
Semoga kau tegar menghadapi..
Dengan cobaan hidup ini..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kekasih Barumu

Jika pesona cinta melelahkanmu..
Dengarkanlah satu kataku..
Lupakanlah gelisah di hatimu..
Kuatkanlah langkah basuh lukamu..

Hari masih panjang..
Dan waktu tetap setia berjalan..
Esok mentari pagi pasti kan terbit..
Menghangatkan hatimu yang terbelit..

Dan langit malam pun kan terang..
Bertaburan dengan bintang-bintang..
Menghiasi malamu, menemani tidurmu..
Mimpikanlah bersama kekasih yang barumu..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Bagai Pungguk Merindukan Bulan

Cinta membuat orang mabuk kepayang..
siang malam selalu terbayang-bayang..
mengharap bahagia kan datang menjelang..
Tapi saat cinta bertepuk sebelah tangan..

Segalanya berubah menjadi kelam..
Tak enak tidur tak enak makan..
Tergoncang hati dlm kesepian malam..
Bagai pungguk merindukan bulan..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kembali

Jika memang itu yg kau mau aku terima..
Meski hati ini pernah terluka perih..
Namun jujur aku masih cinta..
Hingga kini perasaan itu tdk berubah..

Yang ku mau kau jangan pergi lagi..
Tetaplah mnemaniku di sini..
Aku sudah melupakan sakitnya luka..
Karena beciku tdk lebih besar dari cinta..

Yang ku mau kau sayangi aku..
Dan tidak akan khianatiku..
Sudahlah semua biar berlalu..
Dan kita buka lembaran cinta baru..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Jika Hatimu Merasa Lesi

Mungkin senyuman pagi kali ini..
Harus kucerna lagi..
Mungkin memori..
Tak cukup fahami..

Jika hati merasa lesi..
Jalan panjang jadi serasa tak berarti..
Berliku tajam hapuskan setiap mimpi..
Kapan rasa malas pergi..

Aku tak sabar lagi..
Sebab ku ingin terbang lagi..
Dan menghampiri..
Indahnya pelangi..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sabtu, 05 Mei 2012

Kegaluan

Awan mendung menghias mega..
Rintik hujan biaskan airmata kepedihan..
Kesepian datang tanpa kata salam dan sapa..
Ucap perpisahan sekan awal dari kegalauan..


Ku hadang semua kerinduan yang datang..
Tuk sekedar lupakan dirimu yang telah hilang..
Aku harus mampu merengkuh resah yang menjelang..
Meski tanpa dirimu lagi yang dulu pernah ku sayang..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Seguris Panah Menghujam

Kucium sekuntum mawar..
Yang akan kuberi kepadamu..
Ku nikmati wangi yang merekah..
Dari kelopak yang anggun..

Menyimpan abadi cinta..
Antara kita berdua..
Semua tampak indah di mataku..
Namun jauh di lubuk hati..

Seguris panah menghujam..
Tanpa kau sadari..
Hingga lumpuhkan sejumlah mimpi..
Mengubah mawarku jadi serpih..
Debu tak cantik lagi..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Andai Saja Aku Bisa

Andai saja aku bisa..
Ingin senantiasa membuatmu terjaga..
Tak selalu bermimpi tentangnya..
Tentang dia yg hanya membuatmu terluka..

Dan seandainya saja aku bisa..
Akan selalu kuberikan kau bahagia..
Agar di sepanjang hidupmu tak mengenal kata duka..
Selamanya tertawa..

Dan mengetahui betapa aku setia...
Hingga kau menutup mata selamanya..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Samudra Cinta

Sejenak ku terpukau oleh kata-katanya
Sebuah syair kau ungkap dengan cinta
Puisi indah penuh makna
Rangkaian mutiara kata tercipta sempurna

Kau siapa
Mampu getarkan seluruh jiwa
Luluhkan hatiku akan bekunya rasaku
Hadirkan sebuah takjub dalam dada
Ijinkan aku mengenalmu

Biar ku arungi samudra cintamu
Selami telaga kesunyian hatimu
Jelajahi gurun rindu kesepianmu
Biarkan aku terbang bersamamu

Mengitari angkasa hati
Dalam kehidupanmu ini

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kamis, 03 Mei 2012

Ujian Dan Cobaan

Ujian dan cobaan yang ku alami,
Dan tiada kuasa ku hindari lagi,
Hari-hari ku jalani hanya sendiri,
Dan racun kenangan pun membenci,

Dengan perlahan tak kuasa dan aku pun lari,
Dari luka yang bertumpang tindih ini,
Dengan diriku yang tiada bersih lagi,
Entah kemana aku bersuci,

Kan ku Sucikan hanya pada Ilahi,
Semoga Allah mengampuni,
Atas salah dan Dosa-dosaku ini,
Ku siapkan dekatkan diri,

Kepada yang Maha Suci,
Amien...

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

KPC Kumplan Puisi Cinta

Kumplan Puisi Cinta,
Telah banyak mengumpulkan,
Para pujangga cinta,
Pujangga yang tak pernah lelah,

Untuk terus merangkai kakta-kata,

Kumpulan Puisi Cinta,

Yang para pujangga,
Cipta penuh dengan makna,
Makna cinta yang terkandang,


Di dalam setiap katanya,
Berbahgia lah kalian semuanya
Karna tuhan telah memberikan anugerah,

Sebagai penyair Cinta,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ku Ingin

Ku ingin mengukir namamu di hatiku,
Ku ingin merajut benang kasih bersamamu,
Namun semua tak dapat aku lakukan,
Semua hanya angan-angan,

Hanya mimpi2 yang selalu hadir di setiap tidurku,
Ku ingin melupaknmu membencimu,
Menghapus semua bayangmu,
Tetapi bayangmu selalu hadir di depan mataku,
Di saat aku berjuang untuk melupaknmu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Puisi Buat Istri

Sayang...
Cerah langit tidak petang.
Ribut melanda di tenga hari.
Namun aku tetap berdiri.
Dan aku tetap begini.

Sejuta onar pasti mendatang.
Segunung ombak pasti menghempas.
Namun andai setia di jiwa.
Bersama kita ke penghujung senja.

Hari ini esok dan selamanya.
Hanya engkau sinar mentari.
Hanya engkau kembang di taman hati.
Hanya engkau ku gelar sebagai isteri.


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Adai Aku Bui

Lembut butir butir kasih sayang,
Yang jatuh di ceruk matamu,
Mengalir ke lubuk Cinta dan sayang,
Lalu ku curahkan hatiku,

Pada rembulan malammu,
Agar ku tak bosan memandangmu,
Aku kan jadi bintangmu,
Yang menghiasi wajahmu,

Aku cemburu,
Bila orang lain memandang wajahmu,
Andaikan aku Bui kan ku Penjarakan Cintamu,
Agar tak seorang pun yang bisa menyentuhmu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Pergilah Kasih

Aku tak mampu tuk bertahan,
Dalam kesendirian,
Kau tinggalkan begitu banyak,
Kenangan yang tak terwujudkan,

Pergilah...kasih,
Cintaku akan selalu bersamamu,
Kini ku hanya dapat menunggu,
Untuk cinta kita di waktu nanti,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Bidadari Malam

Kau bidadari turun di lembah malam,
Dengan selendang ditanggalkan,
Membawakan mimpi2 indah di ranjang khyangan,
Bergaun sutra dewangga bermahkotakan,

Bulan setengah lingkaran,
Diam-diam ku tenggelam di wajahmu,
Malam lebih indah tanpa rembulan,
Angin malam lembut berderaian menari di rambutmu,

Kelopak matamu berkedip,
Ombak di matamu berpusara,
Tatap mataku tersedot,
Hanyut tak mampu melepaskan diri,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Adalah Rasa

 Segala yang ku tahu tentang cinta,
Aku hanya merasa,
Apa yang dia rasa,
Aku juga tak bisa menyentuhnya,

Hanya saja rasa,
Itu terkadang sangat menyesakkanku
Karena yang ku tahu,
Cinta adalah rasa,

Rasa yang indah,
Dari yang paling indah

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Rabu, 02 Mei 2012

Menjelang Ramadhan

Tak terasa hari masih menjelang,
Dan menyisakan semangat juang,
Tuk melewati masa panjang,
Yang bersemayam tak kan pernah lekang,

Menghantarkan pesona gemilang,
Meraih selongsong harapan,
Laksana gemerlapnya bintang-bintang,
Tunggulah Ramadhan yg akan datang,

Marhaban Ya Ramadhan,
Telah sampaikan pada sucinya bulan,
Dimana segala amal di lipat gandakan,
Dan Asma-Mu di kumandangkan,


Puisi ini Khusus Untuk Bulan Ramadhan,
Ramadhan yang akan datang akan ku terbitkan di KPC
Situs yang tebesar di Indonesia
https://www.facebook.com/Kumpulan.Puisi.Cinta

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Teringat Bunda Di Bulan Ramadhan

Selamat malam, Bunda,
Ku tau cintamu sedalam lautan,
Pengorbananmu pun tak pernah pudar,
Dalam limpahan rahmat dan ridho-Nya

Bunda ..
Maafkan segala kesalahanku,
Jerih payahmu tak tertandingi,
Membuat ku selalu ingin seperti Bunda,

Bunda..
Marhaban ya ramadhan.,
Mohon maaf lahir batinku Bunda,
Dari Anakmu: nan jauh di rantau Orang,

Sekian.
 ---------------------------------------
Waktu bulan puasa aku ingat ibu,
Jadi ku ingat, aku sengaja bikinkan Puisi,
Jika kalian kurang puas membaca Puisiku,
Kunjungi di https://www.facebook.com/Kumpulan.Puisi.Cinta


Malaysia ON :
Anak Rantau: Adhitya Bayu Permana

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Sekeping Hati

Kekhawatiran itu kadang menyalip ketenangan jiwaku,
Seperti gelap memamah raga rapuh terinjak oleh senja,
Sekeping hati yang kau kepang;
Membalut keresahan,

Ingin rasa hati mengusir gelap;
Namun lentera yang aku nyalakan Teramat remang,
Hingga tak ada lagi bait-bait keindahan,
Jiwa yang menampakkan aura,


Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Tinggal Kenangan

Belum sempat semuanya terwujud,
Impian kita, janji kita, tujuan kita,
Kau telah pergi kandaskan asaku,
Benih khayalku tak lagi tumbuhkan bunga,

Semua menjadi serpihan yang tertiup angin,
Pergi tanpa jejak meninggalkan kenangan,

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Menyambut Pagi

Menyambut Pagi,
Terlalu sulit memejamkan mataku ini,
Kala hati merindukan nada tuk mengiringi,
Mengiringi hidup yang hina ini,

Aroma bunga harumi nafas ini,
Seberkas cahaya menyuluh langkah kaki,
Sebuah cinta yang bisa mengisi isi hati,
Sungguh begitu indah mlm ini,
 
Hingga sampai saat ini,
Dan dengan cerita ini,
Aku ucapkan selamat pagi,


Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Setulus Kasih Seputih Embun

Seorang waninta,
Ibarat sekuntum bunga di taman,
Segar mewangi di pelosok dunia,
Setulus kasih seputih embun,

Lembut wanita karna tutur katanya,
Mesra wanita karna senyumannya,
Patuh wanita karna kesetiaannya,
Sabar wanita karna imannya,

Lemah wanita karna air matanya,
Dendam wanita karna cemburunya,
Sayang watia karna sifat ke ibuannya,
Tanpa wanita lelaki akan lemah begitu juga wanita,


Karna wanita lelaki bisa tewas,
Lantaran di gebugi pada pemuda,

Hahahaha... Crottt..!!!

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Alunan Rindu

Alunan piano itu melantunkan lamunanku,
Lirik lagu itu tepiskan pilu,
Rindu membakar jiwa berdenting merdu,

Sayang aku rindu...
Apa kau di sana merasa yang sama,
Gerimis ini mengundang ku dalam irama ,
Kapan kita bisa menari dalam canda,

Bermadu kasih dalam alunan nada,
Aku merindukan nya

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Puasa Penuh Satu Bulan

Telah datang satu bulan,
Penuh berkah dari Tuhan,
Saat puasa diwajibkan,
Dibuka pintu-pintu surga,

Ditutup pintu-pintu neraka,
Dibelenggu setan-setan penggoda,
Bergembiralah para Pecinta Kebaikan,
Berhentilah para Pecinta Kejahatan,

Sungguh beruntunglah orang beriman,
Disana ada malam istimewa,
Lebih mulia dari seribu bulan,
Tempat manusia berpesta pahala,


Berlipat ganda tiada tara,
Barang siapa melewatkannya,
Hilanglah dia selama-lamanya,


Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Dewa cintaku

Pangeran cintaku,
Kau adalah aku,
Dan aku adalah kamu,
Betapa besar angan bersama takdir jodohku,

Menyayangi, merindui, mencinta, benci,gelisah,
Karena itulah sifat maha cinta,
Jangan terbangkan aku, lalu kau jatuhkan kembali,
Sungguh tak mampu mengartikan rasamu

Untuk diri dalam pengharapan ini,
Henti dalam cinta terluka untuk bertahan,
Karena akulah,
Akulah jiwa kedua sepertimu,

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Dendam Cinta

Seperti itulah kamu kumbang kelana,
Tapi aku tak seperti bunga,
Aku lemah jika terus layu,
Sudah lenyap sedih itu,

Hanya saja penyesalan tertanam,
Dan juga dendamku,
Akan cintaku yang kau nodai,
Aku yakin kan datang saatnya,

Saat di mana hati dan perasaanmu berontak,
Karna selamanya kau tak akan pernah merasakan arti cinta sebenarnya,
Semua yang kau rasakan hanya semu,
Do'a ku untukmu semoga kau meraskan apa itu sakit ini,


Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Rintihan Hati

Andai perjalanan hidup ini mampu ku jalani sendiri,
Maka aku tak ingin memiliki cinta lagi,
Lelah sudah aku merasakan pahit manisnya cinta,
Yang sllu singgah dan pergi begitu saja,

Aku menyadari,
Bahwa cinta itu adalah anugrahnya,
Yang terindah dalam hidup ini,
Berikanlah cinta yang membuatku bahagia,

Yang selalu menyiksa hati, 
Agar aku tak lagi meratapi luka,
Atau kah aku harus menutup hati ini,
Aku tak lagi merasakan cinta,


Agar hati ini tak lagi tersiksa,
Dan juga tak lagi merintih karna cinta,


Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Sentuhan Lembutmu

Hariku Indah dalam tawa,
Tanpa ada luka,
Yang kau beri,
Dan kau membisiki,

Tentang sebuah kedamaianku,
Bersama kita wujudkan itu,
Sentuhan lembutmu,
Masih membayangiku,

Candamu,
Terlukis jelas dalam ingatanku,

Syair:
Karya: Iringa Bayu Senja

Kasih Khayalan

Aku masih di sini dalam sendirian,
Menatap langit mendung tiada Sinaran,
Tanpa ku sadari waktu terus berjalan,
Mengiringi langkahku tanpa kepastian..

Akankah datang Bidadari impian,
Yang selalu ku dambakan,
Kasih khayalanku,
Rindu padamu hadirkan dirimu,

Oh kasih, khayalanku ingin dirimu,
Tampakkan wujudmu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kata Mutiara

Kata-2 yang sering di ucapkan ialah sebentuk Do'a,
Apresiasi kehidupan ialah pujian terhadap penciptanya,

Sedangkan keluhan ialah kritikan untuknya,
Bila anda selalu mengucapkan 'Terima Kasih,

Dia akan berikan lebih lagi untukmu,
Apresiasilah dia yang menyediakan segalanya,

Anda juga senang di apresiasi atas kerjaan anda bukan,
Cepatlah bersyukur, lambatlah mengeluh,
Lalu perhatikan senyumannya untukmu, Crotttt..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sudah berlalu

Aku mampu berputar tanpamu,
Meraih mimpi, meski bukan untukmu,
Jemari ku, pegang kendali,
Dengan, terjerat dua sisi,

Termenungku panik aku takut,
Tersadar, langkahku terpaku,
Gelap hambar, suasana ku cemberut,
Tetap kuat mencari hati yang baru,

Buat apa aku mengingatmu,
Kau hanya masa lalu,
Menunggu datang terang,
Gelap ini pasti hilang,

 Takan ku lihat kebelakang,
Semua akan hilang,
Roda ini masih membawaku,
Pergi tinggal masa lalu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Pribahasa

Sepercik cinta,
Akan bertumbuh menjadi ribuan alasan..
Segenggam benih,
Akan berubah menjadi ratusan pohon..

Sengatan lebah,
Akan menimbulkan banyak benjolan..
Tapi setitik senyum di wajahmu,
Membuatku berantakan..

Ada alasan yang tak dapat ku katakan..
Banyak pribahasa yang tak bisa kuungkapkan..
Seandainya mudah untuk kujalankan..

Bertahan akan ku lukis wajahmu,
Perlahan dalam hati,
Sanubari dan semua angan-angan

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Mengenangmu

Tersurut ku disini.
Mengenang kau yang telah pergi.
Terkenang kisah terjalani.
Tinggalkan aku bersama mimpi.

Bersama telah terlewati.
Kisah cinta sejati.
Mungkinkah kau kembali.
Bersama diri ku lagi.

Walau semua itu mimpi.
Dengan setia ku jalani.
Hingga sampai aku mati.
Kisah cinta abad


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Tentang Aku Padamu

Menikmati hujan yang menari nari,
Sesaat setelah gersang meramba,
Setelah terik menglupas pori,
Sejuk basah aku nikmati penuh sungguh,

Seperti menatap rembulan melengkung,
Bersinar penuh malu dalam sabit,
Karna baru ia berani mengintai,
Setelah berselubung kabut,

Seperti itulah harapku padamu,
Meski baru sebatas,
Rasa yg terbersit dalam kalbu,
Tapi tulus tentang perihal aku padamu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Berharap Tak Pasti

Setiap irama ku pacu untuk berhentak,
Setiap kata ku rangkai untuk bersajak,
Setiap mlm ku kenang untuk ku beranjak,
Setiap berjalan ku berhenti sejenak,

Hanya kau lah yang tersayan,
Hanya kau lah yang ku puja, wahai bintang kecil,
Pemberi api semangat yang tak lekas hilang,
Pemberi cahaya di kala gelap yang terkucil,

Kau lah bintang, bersinar terang di malamku,
Kau hiasi cahayamu aku cinta padamu,
Aku lah malam, penyendiri yang berharap untukku,
Aku lah kekasih pujaanmu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Besarnya Cintamu

Mengapa aku tidak bisa sepertimu,
Hadir disetiap malam mengusik,
Mengapa aku tidak bisa sepertimu,
Menghapus setiap airmata,

Kau begitu sempurna,
Begitu besarnya cintamu untukku,
Hingga menyilaukan,
Dan kadang menyakiti,

Saat jiwa rapuh kita bertemu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cerita Cinta

Cintailah orang yg sungguh2 menyintai kita,
Karna pasti manisnya lebih dari madu,
Dari situ kita akan betul-betul menghargai cinta,

Cinta tidak sentiasa bersama jodoh,
Maka dari itu belajarlah sifat yang dewasa,
Agar kita bisa tau bahasa tentang cinta,

Janganlah membenci cinta bencilah diri kita,
Karna kita di lahirkan dari Orang tua,
Yang di awali atas dasar dari benih-benih cinta,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ku Buka Lembaran Cinta Baru

Jika memang itu yang kau mau aku terima ,
Meski hati ini pernah terluka,
Namun jujur aku masih cinta,
Hingga kini perasaan itu tidak berubah,

Yang ku mau kau jangan pergi lagi,
Tetaplah menemaniku di sini,
Aku sudah melupakan sakitnya luka,
Karena beciku tdk lebih besar dari cinta,

Yang ku mau kau sayangi aku,
Dan tidak akan khianati aku,
Sudahlah semua biar berlalu,
Dan ku buka lembaran cinta baru,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Yakinlah Kekasihku

Meski jarak yang jauh,
Namun aku yakin,
Hatimu tetap menantiku,
Meski itu di ujung angan,

Yakinlah hatimu kekasihku,
Bahwa cinta kita takan pupus oleh jarak,
Ku harap jangan pernah terucap kata2 berpisah,
Karena kita saling merindukan,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Itu Dulu

Dulu kau bilang jika aku yang paling sempurna,
Tapi kini kalau aku yang paling hina,

Dulu kau berjanji untuk setia,
Tapi kini kau yang tinggalkan aku,

Dulu kau buat ku serasa hidup di surga,
Tapi sekarang kau buat aku serasa di neraka,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Perpisahan

Mungkin rasa kita tak lagi sama,
Hati kita sudahlah beda,
Cinta sudah tak lagi bicara,
Hanya amarah yang jadi murka..

Angan dan cita sudah tak lagi satu,
Langkah sudah tak ada yang di tuju,
Menata cinta yang terlanjur beku,
Hingga arah jadi tak menentu,

Kalau memang dua hati tak lagi satu padu,
Untuk apa cinta harus di peratahankan,
Jika arah yang beda akan kita tuju,
Lebih baik kita perpisahan,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Jangan Menangis

Apa yang membuatmu terlampau pilu,
Hingga derai tetes air mata,
Mengucur mambasah pipimu,
Tentang lara seperti apakah,

Yang kini membuatmu larut dalam isak,
Hingga desah desah tangismu,,
Menyusur kabut kabut ufuk,
Dan memecah heningnya,

Hentikan tangismu, tak punya kuasa,
Untuku memandangmu ada pada pusara kepiluan,
Hentikan tangismu, terlalu indah berlebih
Paras ayumu kau hias dengan lagu

Isak dan air mata membasah,
Usah menangis cinta,
Tak rela aku jadi saksinya


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ketika Aku Mengenalmu

 Awal ku melihatmu begitu manis.
Begitu indah, dan ku ingin mengenalmu.
Ketika ku mengenalmu, yang tersirat dalam hatiku
Hanyalah ingin berbahagia bersamamu..

Saat sudah bersamamu semua terasa indah
Dan ku ingin melihatmu samapi akhirku
Sanggup menyimpan rasa ini..
Genggam tangan indahmu

Peluk hangatmu, dan lembutnya ucapanmu.
Ternyata itu hanyalah omong kosong
Kau tak mencintaiku sepenuh yang ku mau
Ku ingin lupakanmu tapi ku tak bisa
Karna kau terlalu indah tuk di lupakan


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Aku Pernah Jatuh Cinta

Aku adalah bagian dari goras-garis..
Yang jika tergores akan menangis..
Aku adalah bagian kotak-kotak..
Yang jika terjebak akan berteriak..

Aku adalah bagian dari lingkatan..
Yang kalut saat menghadapi persoalan..
Aku adalah bagian dari sebuah teka-teki..
Yang jika tak terjawab dengan mudah akan mati..

Dan aku adalah bagian dari sebuah pertanyaan..
Apakah cinta ini memang harus di katakan..
Jika aku adalah sebuah merpati meninggi..
Yang akan mengungkapkan dengan hati..

Untuk semua cinta yang pernah ku lalui..
Aku pernah menjadi apapun untuk mengerti..
Bahwa cinta tak akan pernah kumiliki..
Untuk saat ini..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Tersakiti Oleh Rasaku

Ketika malam hadirkan lukaku,
Rintihan hati pun menggema,
Mengingat segala kenangan lalu,
Andai tak’ku ungkapkan kepadanya,

Saat aku baru mengenalnya,
Tentang perasa’anku padanya,
Mungkin aku tak kan tertatih,
Tersakiti oleh rasaku sendiri merintih,

Sehingga terurai,

Dengan air mata ini,
Ku ingin kau tau..
Hanya dirimu, hanya cintamu..

Yang akan selalu menghiasi sepiku,
Walau kau tak akan kembali untukku


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Puisi Buat Kamu

Aku sudah membenci semua sikapmu,
Aku telah tak acuh padamu,
Aku tak pernah membaca semua tulisanmu,
Aku bahkan tak pernah melihatmu,

Tapi mengapa aku tak bisa melupakanmu,
Bukan seperti dulu,
Aku mengagumimu tanpa batas,
Melintas dan terus melintas,

Tanpa koma tanpa petik aku membuatmu selalu ada,
Tanda titikpun tak membuatku menghentikannya,
Hanya inilah hanya bacaan puisi buat kamu,
Agar kamu tau apa yg aku rasakan dlm di hatiku,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cemburu

Tak ada yang baik ketika aku melihatnya.
Marah dalam setiap kata.
Dengki dalam setiap ucapan.
Serta iri yang tak bekesudahan.

Aku sayang kamu, akupun mencintaimu.
Tapi diamu, diamu yang membuatku sakit.
Aku merasa teriris saat kamu berbicara dengannya.
Hatiku terluka, jiwakupun menangis menjerit.

Sayang,..Aku cemburu dengan dia.
Diamu membuatku sakit sayang.
Aku tak kuat menahan rasa.
Rasa yang amat besar kepadamu sayang.

Taukah kamu tentang jiwa ini


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Aku Merinduimu

Setiap saat waktu rinduku padamu,
Tak kan hilang dari hatiku,
Terbayang kan wajahmu semanis rindu,
Setiap hari aku menunggu khabar berita darimu,

Kemana kau pergi sayangku,
Aku teramat merinduimu,
Pulang lah kepanggkuanku sayangku,
Di sini menantimu selalu,

Dapatkah engkau,

Bawakan seteguk cinta,
Dalam hangatnya sebuah rasa itu,

Yang tak terkira,

Izinkan aku selalu merindukanmu.
Menjadikanmu hiasan mimpi yang menyatu,

Dalam hatiku, dalam kehangatan raga.
Dan dalam sejajarnya cinta.


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Ibarat Gempa

Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..

Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..

Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..

Jika dia menjadi milikku..
Dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
Tidak atau pun lebih dari sekarang..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Dia Yang Kau Pilih

Ketika hati ini menemukan jawabnya..
Entah mengapa kini semuanya sirna..
Saat ku berharap pintu hatimu terbuka untuku..
Saat itulah kau menutupnya untukku singgahku..

Ku ingin kau sadari arti diriku..
Untuk mencintai dan mengasihi setulusnya hatiku..
Namun sampai saat ini kau tak menyadariku..
Hingga kau tak sadari kau lukai hati dan perasaanku..

Bila engkau tak menerima cinta ini..
Namun selamanya kau tetap di hatiku..
Dan akan ku jaga sampai nanti..
Sampai engkau menyadari arti diriku..

Kini berakhir sudah semuanya..
Yang aku impi-impikan telah lama ..
Terkubur bersama semua rasa untukmu cinta..
Rasa yang akan selalu ku ingat & ku mengenangya..

Mungkin engkau bukanlah peri hati ini..
Akan ku Do’akan agar kau bahagia dgn pilihanmu..
Bersama dia yang kau pilih di hati..
Tuk jadi raja di hatimu..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Sejati

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan..
Dua tangan untuk memegang..
Dua telinga untuk mendengar..
Dan dua mata untuk melihat..

Tetapi mengapa..
Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita..
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati..
Pada seseorang untuk kita mencarinya.

Itulah Cinta …
Jika engkau tak mampu menjalaninya dengan hanya sekeping hati.
Cintailah dia yang membuatmu nyaman..
Dia yang membuatmu merasa senang..
Dia yang selalu memberikan kebaikan..

Dan dia yang selalu membawamu lebih dekat dengan Tuhan..
Itulah sesungguhnya cinta yang sejati..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Aku Merindukanmu

Kala sepi menyelimuti sendiri ku kembali..
Terlintas bayang-bayang dirimu..
Menyapaku lewat senyum dan tatap matamu..
Shingga mnghadirkn rindu akan kecantikan wajahmu..

Manjamu..??
Senyumanmu dan juga tawamu..
Dalam hening yang menggelisah kan..
Ku rangkai Do'a dengan segenap asa..

Agar lngkahku tak trhenti di tngh jalan cinta..
Dan terjaga putih-Nya kasih di antara kita..
Bulan bintang semakin menjauh..
Jauh dari malam-malam ku..

Matahari semakin redup..
Enggan menyinari hari-hari ku..
Aku pun baru menyadari..
Aku merindukanmu..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kenangan Bersamamu

Teringat sepintas di ingatanku,
Namun sakit tersa mengulang-Nya,
Perih hatiku yang tersakitimu,
Pernahkah kau mengingat-Nya,

Mengapa memory cintaku,
Selalu terungit-ungkit lagi,
Aku lelah, aku bingung,
Bagaimana melupakan dirimu,

Dulu kau memujaku,
Dulu kau sayang padaku,
Dulu kata-katamu manis itu,
Yang selalu keluar dari mulutmu,

Namu skrg ku mendengarnya,
Tapi bukan itu aku,
Ucapan itu untuk org lain,
Terlalu sakit bila dengarkan di telingaku,

Ku ingin menghapus semuanya,
Namun aku tak sanggup untk menghapusnya,
Menghapus kenangan,
Kenanganku bersamamu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Menunggu Kepastian

Kala bersamamu..
Bagai di laut sepi yg tak berujung..
Kau buat aku merasa..
Di hatimu hanya aku seorang..

Namun kadang kau pergi dariku..
Tanpa pernah berpaling sedikitpun padaku..
Benarkah aku begitu hina bagimu..
Lalu mengapa kadang kau membuat aku..

Merasa ku telah membiarkan masuk dlm hatimu..
Atau mungkin salahku..
Yang tak mengunci pintu hatimu..
Hingga kupu-kupu lain hinggap di hatimu..


Ku mohon jelaskan rasamu padaku..
Karna aku masih di sini untukmu..
Menunggu kepastian darimu..
Masih adakah cinta yg kutitipkan di hatimu..


Masih bisakah kau kembali seperti dulu..
Ku ingin hidup bersamamu..

Hingga sampai ajal menjemputku..Prettttttttt....

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Tentang Aku Kau & Dia

Saat kututup mataku,
Terbersit keinginan untuk bawa kamu,
Jauh kedalam kehidupanku,
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu,

Bertahan dengan semua keadaanku saat ini,
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali,
Untuk melangkah lebih jauh sampai di Titik ini,

Aku harus menjawab…
Mengapa hatiku sering bimbang,

Jujur…
Dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku katakan,
Aku sayang kamu...
Aku cinta Kamu...
Aku akan selalu rindu padamu,

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku
Karena perasaanku ini

Pada Tggl 17 agustus 2009 Kita putuskan...

Untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama,
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya,
Penuh harap, gantungkan angan diangkasa,
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya,

Getir….
Saat kau ucapkan setiap kata,
Yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu,
Dan berharap, tak ada lagi cerita,
Yang keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu,
Karna aku masih ingat jelas rasa sakitnya,

Catatan ini adalah KISAH ku yang dulu
Dan ini saya buktikan ku tuliskan dengan PUISI
Kisah cerita menggambarkan masa laluku

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Tanpa Bicara

Jangan bilang cinta, bila kau tak suka..
Janganlah kau berdusta, dgn cinta-Nya..
Engku pun tak tau apa yg sedang ku rasa..
Di dalam melodi-melodi cintanya kita..

Andai engku tau hati ini dgn tulus-Nya..
Mungkin ku tak perlu bertanya-taNya..
Apakah kau cinta, atau hnya berpura-pura..
Tapi mengapa kau masih mendiamkan-Nya..

Benarkah ini kisah cintaku..?
Benarkah ini kisah kekasihku..?
Ini kah semua ke ego'anmu..
Ku mohon bicaralah kau padaku..

Hati ini ku tak mau kau belenggu..
Dengan semua atas nama cintamu..
Dan lebih baik terus terang saja..
Dari pada cinta tapa bicara..


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sebait Subuh

Aku menulis puisi untukmu..
Untuk bunga-bunga..
Yang merekahkanmu..
Karenamu di petang hatiku..

Ladang tempat aku..
Untuk menanam rindu..
Tanpamu, aku hanyalah tubuh dgn peluk subuh..
Embun yang luruh di pagi hariku..

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Gerimis Di Bulan November

Seperti November membasahi wajahku..
Ku basuh bibirmu dgn lembut Do'a di bibirku..
Tak ada sentuhan selembut gerimis..
Maka ketika kau memandangku..

Aku tau surga di sudut matamu..
Sejuk khusuk,angin tertunduk syahdu..
Dan nafas kita beradu..

Lirih matamu bening pagi..
Menyamarkan kata cinta pada sunyi yg ritmis..
Tak ada bisikan seindah gerimis..
Maka ketika kau bisikan padaku..

Aku tau, kau gerimis yg jatuh di wajahku..
Menuliskan huruf-huruf rindu..
Menitik ke lubuk kalbu..

Melukis pelangi di dadaku..
Menyempurnakan degup jantungku..
Tak ada lukisan seindah gerimis..
Maka ketika kau tersenyum padaku aku tau..

Siapa Bidadari di celah pelangi itu.

Hayo siapa tebak hayo..?

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Aku Mampu Mencintaimu

Aku krasan di hatimu..
Mengukir lembahmu dgn sungai..
Yang mengalir dari telaga di mataku..
Sebuah mata air untukmu..

Di tepinya ada mahligai..
Yang selalu di terangi cahaya..
Dari jendela-jendelanya..
Hanya terlihat indahnya pemandangan..

Setapak jalan cinta yg naik turun..
Di lembah-lembah romantika..
Seperti sebuah gelombang..
Di mana kita berayun menghabiskan masa..



Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cinta Terpenjara

Apakah mencintaimu tidak pidana,
Hingga se umur hidupku di penjara
Di sel hatimu seluas semesta,
Dgn jendela sebingkai nirwana,

Kau bidadari di dalamnya,
Aku terkurung dalam bahagia,
Bila tak jumpa seminggu
Hukuman bertambah bercambuk rindu,

Di dadaku penuh goresan namamu,
Hingga aku ingin bertemu,
Aku rindu...? Aku rindu,
Keluarkan aku dari penjaramu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Puisi Kenangan Anak-anaku

Kenangan meresap di dinding waktu..
Di tiap furnitur di ganggang pintu..
Seakan membelai menggenggam jemarimu..
Jendela memberinya sinar silau..

Ruang adalah album gambar kita..
Anak- anak kita terangkum dlm senyum tawa..
Ruang ini semakin lega..
Oleh bahagia dan Do'a..

Warna bisa jadi kusam abu-abu..
Dan kita mengecat dgn kenangan baru..
Dengan coretan anak-2 belajar meniru..
Dengan krayon dan huruf-huruf yg lucu..


Hahahaha,...ingin ketawa sendiri bikin Puisi ini
Puisiku ngawurrrrrrr..
Cihui.. Jangan bosan baca Puisiku Gan.!!

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sebaris Ilalang

Padang lapang untuk menggembalakan,
Jejak-jejak jiwaku itu adalah hidupmu,
Serumpun embun, ilalang ranum,
Bunga-bunga perdu kemersik sepi,

Percikan api dan setumpuk album kenangan,
Bersampulkan kerinduan,

Ramaikan Cinta menyemai gairahnya,
Wajahmu menyemburkan cahaya,
Bulan di atas angkasa,
Aku menjelma rusa,

Bersama tanduk bercabang dua,
Senyumu melambung di angkasa,
Rangkum sejuta makna kedalam satu tanda,
Tatapan kita Puisi tanpa jeda,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Hanya Kau Belahan Jiwaku

Kau hadirkan dirimu,
Di saat aku perlukan,
Kau hulurkan tanganmu,
Ketika aku jatuh terkulai,

Kau tunjuk arah ku,
Ketika aku tersesat jalan,
Kau terangi langkah ku ketika aku kegelapan,
Dirimu belahan jiwaku,

Cintamu anugrah buatku,
Walau kau jauh beribu batu,
Kau senantiasa dalam hatiku,
Karena Tuhan lebih tau,

Semoga dengan ridha-Nya kita dapat bersatu,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sepasang Bola Matamu

Hitam yang paling indah,
Adalah sepasang bola matamu,
Hitamnya malam tanpa lampu,
Tempat bintang -bintang bertemu,

Bagaimana aku tak ada di dalamnya,
Cahaya cakrawala berkumpul di situ,
Menciptakan kilau indah yg kau berikan padaku,
Dalam tatapan peluruh rindu,

Hitam yang paling indah,
Adalah bulu matamu, juga alismu,
Tempat cahaya mencipta jejak-jejak teduh,
Menuntun langkahku ke hatimu,

Maka, kemanapun aku pergi,
Kau...? sudah di situ,
Bayang-bayang yg teduh,
Rindu yang menyeluru,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Bukan Tak Mampu

Untuk melupakanmu,
Mengusir bayanganmu,
Berhenti mencintaimu,
Ya memang perlu waktu,

Dulu juga sama,
Mencintaimu perlu wktu,
Memprcayaimu tidak mudah,
Kini kemabli lagi katakan,

Melupakanmu juga perlu waktu,
Bukan aku tak mampu,
Pasti aku bisa,
Karena aku sendiri,

Tuhan sllu bersama umatnya,
Inilah buktinya, ini jawabannya,
Tuhan membukakan mata hatiku,
Bahwa kau bukan yang terbaik untukku,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Dimanakah Dirimu

Hanya yang di sana,
Masihkah ingat namaku,
Wajahku Cintaku,
Setahun beralalu,

Kenanganmu abadi,
Hidup dlm anganku,
Bunga cinta itu sllu tersiram,
Kerinduan tak berujung terus mengisi hari,


Mungkin aku terlalu berharap,
Mungkin aku teralalu mencintai,
Banyak sudah waktu terbuang,
Butakah mata hatiku,


Mengharap cinta tiada ada makna lagi,
Benci dan sayang terus menyatu,
Anganku terus ber Puisi tentangmu,
Di manakah kau,


Langit tampakan cahayamu,
Sinari yang disana, di sini menunggunya,
Buat hidupku kembali indah,

Dan bermakna dengan Cinta


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Kenangan Bersamamu

Teringat sepintas di ingatanku,
Namun sakit tersa mengulang-Nya,
Perih hatiku yang tersakitimu,
Pernahkah kau mengingat-Nya,

Mengapa memory cintaku,
Selalu terungit-ungkit lagi,
Aku lelah, aku bingung,
Bagaimana melupakan dirimu,

Dulu kau memujaku,
Dulu kau sayang padaku,
Dulu kata-katamu manis itu,
Yang selalu keluar dari mulutmu,

Namu skrg ku mendengarnya,
Tapi bukan itu aku,
Ucapan itu untuk orang lain,
Terlalu sakit bila dengarkan di telingaku,

Ku ingin menghapus semuanya
Namun aku tak sanggup untk menghapusnya
Menghapus kenangan
Kenanganku bersamamu


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Mungkin Aku Salah

Kenapa cinta harus ada,
Hadir dan pergi sesuka hatinya,
Kenapa juga aku harus mengalaminya,
Hingga aku selalu terluka,

Mungkin aku salah kepadmu,
Mungkin aku juga menyakitimu,
Yang telah mengabaikan kehadiranmu,
Egoiskah aku kepadamu,

Ataukah ada yang lain di hatimu,
Hingga kau berlalu dari sisiku,
Dan pergi jauh meninggalkn aku,
Mungkinkah masih ada waktu untukku,

Untuk dapat memperbaiki semua itu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Selasa, 01 Mei 2012

Kesalahanku

Kenapa harus mencintaimu Sepenuh hati curahkan,
Mengharap hidupku akAn lebih baik memilihmu,
Kau akan menjadi imam petunjuk jalan,
Menuju surga dunia dan akhiratku,

Itulah kesalahanku yang terbesar,
Salah mengartikan kehadiranmu,
Salah menilai kepribadianmu,
Salah telah mensucikan cintamu,

Kini aku sendiri lagi,
Mungkin ini jalan trbaik,
Akan ku coba lupakan semuanya,
Di detik malam ini melepas semuanya,

Biarlah cintaku berlalu pergi,
Bersama waktu akan ku sambut kenanganmu,
Walau hampa ku rasa,
Tapi aku masih punya pelukkan sebuah harapan,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Untukmu Yang Di Sana

Setahun sudah berlealu,
Kau tinggalkan jejak,
Hari2ku bergelut kenanganmu,
Masih terasa sampai detik ini hangatnya cintamu,

Akhirnya aku di batasi dengan waktu,
Lelah dengan perjalanan ini,
Tapi aku sangat senang,
Bila mengingat senyumanmu begitu indah,

Bayanganmu terlukis dalam goresan penaku,
Puisiku bercerita tentangmu,
Betapa aku mencintaimu,
Walau hanya sekejap bersamamu,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Siapa Aku

Ingin jalani hidup apa adanya.
Tidak ingin banyak menuntut.
Cukup di mengerti dan di hargai.

Siapa aku
Hanya Tuhan dan aku yang tahu.
Bagaimana aku, terserah mau menilai apa.
Aku akan tetap tersenyum tulus.
Bila itu akan membahagiakan orang lain.

Aku benci kemunafikan.
Karena itu gambaran nyata.
Orang yg tdk yakin.
Dengan kemampuaan dirinya.

Aku percaya...
Sepanjang malam masih akan brakhir.
Kepedihan juga pasti brakhir dn brlalu.
Karena nikmat yg sempurna itu bersyukur.

Kini yang kuingin membiarkan hari2 berlalu.
Terima dengan lapang keputusan sang tadir.
Ku tak ingin melihat sisi2 derita hidup saja.
Aku juga hrs melihat pda sisi keindahannya juga


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Namamu Tetap Terindah

Hatiku sakit,
Saat ku sebut namamu,
Mataku berkaca,
Saat ku lihat photomu,

Pedih rasanya,
Bila ku buka luka ini,
Tapi apalah dayaku luka hati trus bercerita,
Tentang namamu,

Hasrat hati ingin mencarimu,
Tapi Tuhan tak memberi jalan,
Entah sampai kapan,
Semua ini akan berakhir,

Aku ingin berlari dari kenyataan ini,
Melupakan namamu ku ganti nama lain,
Lagi dn lagi hatiku menolak,
Namamu tetap terindah di hatiku,

Lepaskan dari belenggu ini,
Aku lelah dengan semua ini,
Bayangan nama itu yg telah usai ceritanya,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Cintai Aku

Apa adanya aku,
Kekurangan dn kelebihanku,
Pahami hatiku sebisamu,
Mengerti tentangku semampumu,

Jangan melihat masa lalu,
Lihat aku masa sekarang,
Aku ingin di cintaimu,
Aku mengharapmu kau cinta terakhirkum,

Bukan laut bila tak berombak,
Bukan cinta namanya klw tak prnah trluka,
Kita sama punya masa lalu,
Apa salahnya kita lupakan sejenak,

Lupakanlah semua kenangan yg menyakitkan,
Mari kita jelang masa depan,
Kau dan aku jadikan cinta,

Yang terakhir walau bukan cinta yg pertama,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Saat Mengenal Cinta

Ketika sepotong katamu,
Yang menghembus dari bibirmu,
Itu menyemilir di telinga,
Ketika itu kali pertama,

Kau mengajariku ,
Dengan mengenal Cinta,
Dan kau mengajariku
Bagai mana menyempurnakannya,

Di saat ku mulai memahami Cinta,
Dan merasakan keindahannya,
Kau pun mulai memperkenalkan derita,
Di antara bahagia yg ku rasa,

Betapa perihnya luka,
Yang kau cipta ternyata apa,
Yang pernah ku rasa dalam kalimat cinta,
Semua berahir dengan derita,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Benci & Cinta

Untuk seseorang yang jauh disana,
Kenapa dulu kita harus bertemu,
Kenapa engkau sllu ada dlm fikiranku,
Aku ingin kau pergi,

Tapi, aku juga ingin kamu kembali,
Aku ingin kau menjauh,
Tapi, aku juga ingin kau berada dekatku, 
Dan dapat kusentuh cinta ini,

Bagai istana rasa yg semakin menguat,
Dan taukah engkau cinta,
Engkaulah pondasi segala rapuhku,
Yang menguatkan setiap langkahku,

Dariku yang selalu ingin mengertimu,
Dariku yang selalu begitu menyayangimu,
Dan dariku yg sllu belajar memahami hidupmu,
Adakah aku dalam hidupmu,

Adakah aku dalam setiap sepimu,
Dan adakah aku disaat engkau membutuhkan,
Sebuah topangan hati yang menguatkan,
Andai saja engkau mengerti,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ungkapan Hatiku

Hidup ini terukir penuh cerita,
Yang ada hanya tentang cinta,
Semua tentang cinta antara kau dan aku,
Oh...Wanitaku,

Bila aku berdusta,
Itu semua karena cinta,
Yang terkekang abadi bersamamu,
Tak ingin kunodai cinta hanya karena khilafku,

Izinkan dusta ini berdiri berbicara tegas,
Menutupi semua khilafku,
Demi cinta yang kumiliki untukmu,
Kau lah wanitaku,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Ketika Senja Turun

Ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni,
Ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya,
Merah membara dan kadang-kadang lembayung,
Kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Namamu

Namamu,
Hadirmu ketika rindu datang berbisik,
Mengetuk pintu kamar ku yang sepi mengusik,
Dan seri wajahmu jelas terpancar,
Bagai berbunga kembang mekar,

Hadirmu,

Hetika rindu membara di Hati,
Membakar rimba sunyi dengan duka,
Dan aku yang kelesuan menanti,
Sinar cahaya, pembalut luka,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Lembayung Senja

Lembayung senja turun iringi sepi,
Menuntunku berjalan ke arah yang tak pasti,
Kala malam turun menjelang,
Anganku tak henti jua melayang,

Terus mengembara jauh,
Di selimuti hati nan jenuh,
Dalam semakin pekatnya malam,
Cintaku pun bersinar semakin kelam,


Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Apa Arti Sebuah Penantian

Jika berakhir duka,
Mengapa kau membawa luka,
Jika cintamu bukan untukku,
Lalu apa arti sebuah penantianku untukmu,

Ragaku tak berdaya, Menahan segala rasa,
Dulu kau beri keindahan Cinta,
Kini pilu nestapa menyapa,
Menggelepar bersatu,

Dengan bersama debu,
Terbawa angin membawaku,
Tak tentu arah biar cintaku menjadi abu,
Agar tiada lgi kesedihanku,

Dan kecewa bernaung dlm benakku,

Syair:
Karya: Iringan Bayu Senja

Sekeping Hati

Dalam sukma yang mengembara,
Aku masih inginkan dirimu saat lusa,
Bercengkraman dalam cinta,
Membius nafas-nafas nyata,

Aku masih duduk dengan sekeping hati yang rindu,
Ingin menyapa cintamu dengan sendu,
Entahlah, kapan datang waktu,
Untuk memanggil jiwamu,

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Cintailah Dia

Ku akui,
Kalau aku memang mencintaimu,
Tapi Aku juga menyadari,
Kalau aku tak harus memilìkimu,

Karna di hatimu,
Telah ada dia yg mencintaimu,
Walau ku juga tau,
Kalau kau mencintaiku,

Namun ku tak mau,
Menjadi yg ke dua di hatimu,
Biarlah ku bawa pergi Cintaku ini,
Karn ku tak mau ada yg tersakiti,

Cintai lah dia sepenuh sepenuh hati,
Dan jangan pernah kau hianati,

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Aku Bukan Siapa-siapa

Aku bukan siapa-apa,
Tapi kenapa kau selalu bertanya,
Aku tak punya apa-apa,
Tapi kenapa kau selalu meminta,

Banyak perbedaan diantara kita,
Tapi kenapa kau selalu mencoba tuk memahaminya,
Banyak cinta di luar sana,
Tapi mengapa kau pilih aku tuk di cinta,

Aku tak lain seseorg yang buatmu luka,
Aku pun selalu buatmu tersiksa,
Tapi kenapa pertahankan semuanya,
Dan selalu memaafkan karena cinta,

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Untukmu Yang Kedua

Untukmu yang kedua,
Telah kudengar isak tangismu lewat air mata,
Cinta memilihmu sebagai belahan hati kedua,
Dengan Aku Kamu & Dia,

Untukmu yang kedua,
Ma'afkan aku yg tak pernah bisa,
Memilih yang mana,
Entah itu Kau atau Dia,

Namun waktu yang kelak kan menjawabnya,
Memilih dan lantas memilahnya,
Lengkapi aku dengan nada-nada cinta,
Hingga tercipta surga, di mahglaiga jiwa,

Entah itu dengannya,
Entah itu denganmu,
Untukmu yang kedua
Atas nama cintaku ma'afkan aku

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Karna Cinta

Tak pernakah kau rasakan cinta,
Cinta yang tak ingin lepas darimu,
Sungguh itu menyiksa,
Karena cinta tak mau pahamimu,

Bilakah ada penggantiku,
Sungguh ku inginkan sosok itu,
Karna rasa ini sungguh mengganguku,
Yang tak lepas dari mimpi2ku,

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Salam Cintaku

Kau slalu terbalut dengan sedihmu
Aku ingin jadikan dirimu
Seseorang yang tegar dengan cinta
Hingga rindumu slalu terbalah oleh dirinya

Namun jika kau pilih sebagai kenangan
Aku pun rela tuk gantikannya
Karna aku kau butuh cinta
Tuk hilanggakan hati yang hampa

Kusampaikan salam cintaku
Dengan kurir merpati putih
karna aku tau akan kesdihanmu
Dengan cinta yang buatmu lelah

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Apa Yg Anda Fikirkan

Dan apa bila bintang-bintang liar dikumpulkan..

Dan apa bila lautan dipanaskan..
Dan apa bila ruh-ruh di peretmukan dengan tubuh..
Apa bila bayi perempuan dikubur hidup-hidup ditanya..
Karna dosa apakah ia dibunuh..

Dan apa bila catatan-catatan/ amal perbuatn manusia dibuka..
Dan apa bila langit dilenyapkan..
Dan apa bila api neraka jahim dinyalakan..
Dan apa bila syurga didekatkan..
Maka tiap-tiap jiwa akn mengetahui apa yg tlh dikejakannya..

Karya:
Penyair: Iringan Bayu Senja