Minggu, 29 April 2012

Menjelang Fajar

Dinginnya malam menemani hatiku,
Yang terselimuti kesedihan akan rindu,
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain,
Tapi tetap satu tak ada yang lain "satu nama,

Walau sudah kucoba Gelapnya malam,
Menemani hampanya asaku Ada?
Ga, Ada ??????? Ga, dan tak ada satupun,
Yang pasti Sunyinya malam menemani,

Heningnya kamarku Air kerinduan pun mengalir,
Seiring fajar datang menghampiri,
Haruskah,perlukah?
Pejantan pun berkokok,

Dan kuakhiri episode malam ini,
Seperti malam-malam yang lalu,

By:
Penyair: Iringan Bayu Senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar