Minggu, 29 April 2012

Syair Hati Untuk Ayah Dan Bunda

Kemanakah Kata-kata indah untuknya,
Disaat berjuta syair menggema memuja Cinta,
Kemanakah Lafas Asma yang mengalir syahdu dijiwa,
Disaat Alunan Bait melantun indah menyentuh Kesemuan Rasa,

Begitu mudah meraih sejuta Cinta,
Mengapa begitu sulit katakan “Maafkan Ananda Bunda?
Begitu indah mengirama rasa untuk Sang Cinta,
Mengapa pudarkan Rasa indah yang kekal Rindukan Jiwa,

Sangat sempurna memuja Rasa,
Begitu lemah alunkan Nada Rindu untuk Ayahnda,
Begitu Syahdu melukis Senyum Semu,
Mengapa begitu sulit Meraih senyum yang Nyata menatapmu,

Maafkanlah Ananda Ibu,
Maafkanlah Ananda Ayah,
Ampunilah Ego dan Angkuhku,

Ananda yang tenggelamkan kata,
Dalam Semunya Rasa,
Ananda yang Enggan menyapa,
Ketika Rindumu setia menanti Jiwa,

Ananda yang terbakar Amarah,
Hingga menjauh dan dustai Jiwa akan Rinduku.
Ananda yang mengungkit kelamnya Hidup,
Hingga lupakan tetes-tetes jiwamu alunkan mimpiku.

Alunan Do'a kasihmu telah dahulu menyentuhku,
Sebelum ananda terlahir dan mengenal sentuhmu.

Maha Kasih..
Tuntunlah sang hati agar mampu sempurnakan senyumnya.
Izinkanlah Hamba memuliakannya,
Menjadi cahaya penyejuk Jiwanya,
Hingga kembali kutatap sang rindu dalam syurga-Mu,

By: Iringan Bayu Senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar