Rabu, 01 Agustus 2012

Saat Kepergianmu

Di puncak asa kita terpisah
Di tengah hempasan angin gunung
Di tengah deru badai menggila
Terlempar jauh di lumpur angan

Erat kudekap tubuhmu
Tak ingin beku merebutmu
Erat kupeluk hatimu
Tak ingin deru hujan merengkuhmu

Lirih desah nafasmu
Samar desah rindumu
Tergulung kisaran badai kematian

Masih
Adakah cinta tersisa
Adakah hati tersandar
Lemah anganmu terbang
Bertebaran katamu melayang
Diantara dingin dan beku menghadang

Basah
Basah tubuh kita
Basah angan kita
Basah tersiram tetes airmata

Makin erat kudekap tubuhmu
Dalam kegetiran
Makin erat kudekap jiwamu
Dalam beku dan airmata

Jiwamu terbang
Melayang menembus badai
Melayang bergelut dengan kematian
Dengan hati kugapai tanganmu
Semakin jauh

Jauh...
Tinggalkan jasad bekumu disini
Tinggalkan sejuta kisahmu
Tinggalkan sejuta cintamu

Dalam pelukan sedihku
Dengan desah nafas kuselimuti tubuhmu
Dengan airmata kusiram tubuhmu
Ya Allah...
Terima penggalan hati suci ini di surgamu

By: Iringan Bayu Senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar